Internet di Karawang, Masih Terhambat Jaringan
salinan
Karawang (KarIn) - Semakin memasyarakatnya internet terutama di kota-kota besar, mengundang beberapa provider atau perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi seperti Indosat dan Telkomsel menyediakan berbagai layanan dari yang bertarif mahal hingga terjangkau. Mulai dari untuk penggunaan usaha seperti warnet, instansi, hingga untuk pengunaan personal. Aneka fitur dan kecepatan akses pun tersedia sesuai dengan biaya yang dikeluarkan, baik itu dengan sistem pra bayar maupun pasca bayar.
Bagaimana dengan di Karawang sendiri? Sesuai pengamatan KarIn, penggunaan internet di Karawang mulai banyak seiring dengan bermunculannya warnet terutama di daerah Karawang Kota, Rengasdengklok, Cikampek, Telukjambe dan beberapa lainnya yang ada di pelosok. Beberapa Warnet yang KarIn amati yaitu di daerah Karawang Kota dan Cikampek, setiap harinya selalu ramai dikunjungi, terutama oleh para pelajar dan anak-anak yang memanfaatkan fasilitas game online yang disediakan, terutama di warnet yang ada di Cikampek.
Mengenai akses internet yang digunakan di warnet, umumnya menggunakan layanan internet yang menggunakan kabel atau lane telepon, dimana rata-rata sudah menggunakan layanan dari Speedy. Hal itu lumrah, karena warnet tentunya menjadi sarana yang pasif, dalam arti lain tidak bergerak, warga mendatangi warnet, bukan sebaliknya.
Karena itulah menelisik lebih jauh perkembangan internet di Kota Pangkal Perjuangan ini, KarIn mencoba menelusuri bagaimana penggunaan internet tanpa kabel atau yang menggunakan teknologi 3 G atau 3.5 G (HSDPA) sebagai perkembangan dari GPRS yang sudah umum digunakan melalui ponsel.
Sedikit mengulas teknologi 3 G atau yang terbaru adalah HSDPA, teknologi ini memungkinkan pengguna internet untuk mengakses internet dimanapun, asalkan ada jaringan 3 G atau HSPA. Misalnya ketika orang Cilamaya berkunjung ke Cibuaya, maka Ia bisa mengakses internet dari notebook atau laptopnya, atau dari handpone yang sudah ada fitur 3 G-nya.
Perbedaan teknologi 3 G dengan GPRS adalah terletak pada kecepatan aksesnya, hal ini disebakan keduanya menggunakan jaringan atau frekuensi yang berbeda. Sebagai pengembangan dari GPRS, 3 G mendukung terhadap akses internet yang cepat hingga 2 Mbps lebih. Selain itu, melihat perkembangan, dalam hal biaya, 3 G bisa dibilang lebih hemat dibandingkan GPRS. Bahkan produk seperti M2 dari Indosat telah menyediakan layanan internet bebas pakai sepuasnya (unlimited) dengan biaya perbulannya adalah 100 ribu rupiah. Layanan yang lainnya adalah dari Telokomsel dengan produknya bernama TelkomselFlash, yang bisa diakses dengan kartu hallo, simpati dan Kartu As.
Untuk mengakses internet dengan dua layanan dari provider tersebut tentunya harus menggunakan ponsel yang sudah memiliki fitur 3 G atau dengan menggunakan PC (computer) atau laptop dengan alat tambahan yakni modem yang lebih spesiknya lagi modem HSDPA. Modem inilah yang akan berfungsi sebagai alat untuk menangkap sinyal dan menghubungkannya ke perangkat PC atau pun laptop. Fungsinya hampir sama dengan ponsel. Adapun kartu GSM adalah yang digunakan dalam akses internet dengan layanan ini.
Ketika KarIn mendatangi galeri atau counter resmi Indosat yang ada di Mall Matahari Karawang, ternyata Indosat yang ada disana belum menyediakan layanan internet seperti dikota-kola lainnya. Maka dari itu, dalam kesempatan selanjutnya KarIn mencoba mencari informasi ke bagian informasi atau galeri yang ada di Bandung.
Di Bandung, KarIn mendapatkan fakta bahwa ternyata di Karawang dalam layanan Indosat tidak bisa untuk mengakses internet dengan jaringan 3 G, yang berarti warga Karawang yang ingin menggunakan layanan internet berkecepatan sedang atau tinggi, harus pasrah dengan GPRS yang sudah terbukti lambat.
“Maaf Mas, Karawang tidak masuk coverage area kami! Disana belum bisa akses 3.5 G, tapi kalo GPRS bisa, jaringanannya sama dengan ponsel dan kecepatanya pun sangat standar,” ujar petugas dari Indosat yang KarIn temui di Galeri Indosat di Jalan Asia Afrika Bandung.
Masih menurut petugas Indosat di Bandung tersebut, tidak dapat ditangkapnya sinyal 3 G apalagi HSDPA di Karawang diakibatkan oleh tidak adanya tiang pemancar yang menyambungkan sinyal 3.5 G di Karawang. Hal ini berbeda dengan jaringan sinyal untuk produk Indosat lainnya yang sudah bisa diakses dalam perangkat ponsel di hampir seluruh lokasi di Karawang.
“Kalo di Bekasi ada,” tambah sang petugas memberikan perbandingan yang harus membuat warga Karawang sedikit kecewa, karena sebenarnya Bekasi dan Karawang adalah tetangga dekat.
Selain Indosat, penyedia layanan 3 G dari provider besar lainnya adalah Telkomsel dengan produknya bernama TelkomselFlash. Bagaimana dengan yang satu ini? Dalam data dan keterangan yang KarIn himpun ternyata hasilnya sama. Akses internet dengan menggunakan sinyal atau jaringan 3 G tidak memungkinkan secara luas dilakukan di daerah Karawang. Namun, setidaknya lebih baik dari Indosat M2, TelkomselFlash masih bisa digunakan dibeberapa lokasi tertentu, seperti sebagian daerah Lamaran (Karawang Timur), Klari dan Telukjambe Timur. Sedangkan untuk Karawang secara keseluruhan, Tekomsel pun belum memiliki tiang pemancar untuk mengalirkan sinyal 3 G di Karawang.
Berdasarkan fakta tersebut, maka untuk warga yang hendak memasang internet bekecepatan tinggi atau minimal lumayan di PC (computer) atau notebook untuk penggunaan pribadi di Karawang, yang memungkinkan adalah dengan kabel (lane telepon) seperti Speedy, telkomnet instant dan lain-lain. Konsekuensinya, akses internet hanya bisa dilakukan disatu tempat dimana pesawat telpon berada. Untuk mobile, misalnya ketika pergi keluar rumah, masih di Karawang, maka warnet adalah solusi yang paling memungkinkan, itupun dengan konsekuensi lain bahwa persebaran warnet belum merata hingga kepelosok.
Kapan Karawang punya jaringan 3.5 G? Bahkan hostspot seperti di kota lain? Mungkin hal ini akan terjawab seiring dengan berjalannya waktu, seperti halnya perkembangan handpone yang berbagai jaringannya berkembang pesat di Karawang.
Berikut ini adalah beberapa layanan dari provider yang ada di Indonesia berserta link ke websitenya dan coverage areanya (jangkauan sinyal), antara lain : Indosat M2, Telkomnet Instan, TelkomselFlash dan Speedy. (Deni Andriana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar