Membackup Harddisk

Back Up Windows XP Menggunakan Hiren's Boot CD


Pastinya agan uda tau kan dengan yang nama back up windows ? apalagi dengan yang nama Ghost..eitsss, tapi bukan Ghost kayak yang di film2 itu gan.. :D. Yang ane maksud disini Northon Ghost 32 gan.
Northon Ghost 32 uda banyak dikolaborasikan sama berbagai aplikasi dalam satu cd yang biasa disebut Boot CD. Nah disini ane gunain Hiren's Boot CD gan.

Sebelumnya siapin dulu :
  • kompi yang OS nya mau di back up. 
  • CD Room + Hiren's Boot CD yang uda di burning dalam CD

Ni langkah-langkah membuat back up nya gan :
  1. Masukkan CD Hiren's Boot CD ke dalam CD Room nya.
  2. Hidupkan kompi nya gan, masuk kedalam bios guna mengatur booting ke CD Drive ( pastinya agan uda tau kan cara masuk ke sistem bios ? ada yang tekan del atopun F2, tiap Mobo berbeda-beda ). Kemudian save settingan bios dengan menekan F10, kompi restart.
  3. Ketika kompi hidup, kompi akan booting ke CD Room (Hiren's Boot CD).
  4. Pilih Mini Windows XP guna memudahkan pengerjaan selanjutnya.
  5. Pada menu utama Hiren's Boot CD pilih Backup Tools ==> Norton Ghost.
  6. Sabar gan...tunggu Norton Ghost berjalan.. :D berikut sampel gambar nya gan.==> klik OK. 
  7.  Pilih menu local ==> Partition to image ( guna menyimpan partisi windows nya berbentuk file image/iso ).
  8. Pilih HDD utama yang akan di backup ( partisi 1 (c) ). Pastikan agan memilih HDD ( jika menggunakan dua ato lebih HDD ) & partisi yang tepat.
  9. Pilih Partisi guna menyimpan file image tersrbut, pilih aja selain partisi yang agan backup tadi. biasanya ya partisi D gan ( partisi 2 ).==> Save.
  10. Selanjutnya akan muncul pesan, pilih salah satu sesuai dengan keterangan berikut : No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
    FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
    HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
    Ane anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.
  11. Ketika muncul pesan ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES].
  12. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul pesan ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
    Sampai di sini agan uda punya satu file image dari sistem operasi agan yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Agan bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
    Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Agan tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.


    Nah berikut langkah-langkah restorasi windows nya gan :
  1. Langkah awalnya sama dengan cara di atas gan, yang bedanya waktu pemilihan menu Norton Ghost  nya gan.
  2. Pilih menu Local ==> Partition ==> From Image ( untuk me-restore partisi dari file image yang telah kita buat tadi ).
  3. Pilih file image.GHO di partisi tempat menyimpan file image nya gan ==> Open.
  4. Pilih partisi sumber image nya.
  5. Pilih HDD utama & partisi yang akan di restore ==> OK.
  6. Ketika Muncul pesab ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
  7. Tunggu hingga 100%.
  8. Klik reset komputer untuk mereset kompi nya gan.
  9. Finish.
Ingat gan pada langkah restorasi ini jangan sampai salah pilih partisi. Karena datanya bisa hilang gan :D...( sesuai pengalaman gan...tapi punya temen ane yang ilang data nya :D ).

Selamat Mencoba Gan....





Membackup Hardisk menggunakan
  DriveImage XML

Kategori : backup data
Seperti   yang  telah kita  ketahui, bahwa  hardisk merupakan  komponen  yang sangat berharga  pada sebuah komputer.  Hal ini dapat dimaklumi karena pada sebuah hardisklah kita menyimpan data-data yang kita perlukan Untuk mencegah terjadinya keruksakan pada hardisk yang bisa menyebabkan data tersebut rusak atau bahkan hilang, kita harus membackup data-data pada hardisk tersebut atau bahkan membackup hardisk tersebut secara keseluruhan atau biasa disebut sebagai meng-cloning hardisk.

Salah satu program yang dapat kita gunakan untuk membackup data dan meng-clone hardisk adalah DriveImage  XML.  DriveImage  XML  versi  Private  Edition  (dixmlsetup.exe)  dapat  Anda download d_DISINI bagi Anda yang menggunakan Ultimate Boot CD for Windows (UBCD4WIN)  maka program ini sudah terdapat didalamnya.

Dengan DriveImage XML kita bisa membuat :

Membackup partisi hardisk ke image file
Me-restore file dan folder tertentu  dari image file
Me-restore image ke hardisk lain.
Meng-cloning / copy hardisk to hardisk




Dalam tutorial ini kita akan melakukan langkah demi langkah membuat backup dan merestore image file pada hardisk menggunakan Drive Image XML.

Tambah Kecepatan Pada Windows XP

Dibawah ini ada beberapa cara yang bisa kita digunakan untuk mempercepat kinerja Windows XP :

1. Bersihkan Desktop
Untuk mempercepat loading Windows bisa dilakukan dengan mengurangi ikon-ikon dan file-file yang bertebaran didesktop.

2. Ganti Wallpaper

Gunakan wallpaper yang sederhana dan tidak memberatkan memory komputer.

3. Gunakan tampilan Clasic Windows

Caranya : Klik kanan Desktop, Pilih Properties. Buka Tab Themes dan pilih Windows Classic dari Theme List.

4. Adjust For the best Performance

Salah satu cara untuk mempercepat PC adalah dengan menghilangkan penampakan yang bagus dan animasi yang memakan waktu. caranya buka Control Panel, Klik System, klik Tab Advance, Klik Performance - Setting, Pilih Adjust for best performance.

5. Hapus temporary file

Untuk menambah space hardisk, hapus file-file temporary yang berlokasi di : C:\Windows\Temp dan C:\Documents and Settings\USER\Local Settings\Temp atau gunakan program Disk CleanUp dengan cara: Klik Start, All Program, accessories,System Tools, Disk Clean Up.

6. Atur Paging File
Untuk mengatur pege file atau virtual memory caranya klik kanan My Computer, Klik Properties klik tab Advance, Klik Performance - Setting, Klik Tab Advance, pada Virtual Memory klik Change.

Apabila memori yang terinstall kurang dari 512 MB atur supaya page file nilainya 1,5 x RAM.Misal memori terinstall 512 MB maka pada kolom Initial Size isi 768 MB dan pada kolom maksimum sizze keyk 1000 MB. Klik Set - OK

Sedangkan apabila RAM yang terinstall sudah 1 GB atau lebih Diabale aja fitur ini dengan memilih : no paging file

7. Matikan fungsi Indexing Service

Caranya klik Start, Pilih Control Panel, Klik Administrative Tools, Klik Service. Cari Indexing service Klik kanan pada Indexing service, Klik Properties, pada startup type pilih Disable

8. Load program yang dibutuhkan saja

Caranya : Klik Start, Run ketik "msconfig", Pada Tab StartUp
non aktifkan program yang tidak perlu dengan menghilangkan tanda cek pada program tersebut.

9. Un-install program-program yang tidak perlu
dari Add/Remove Programs (dan Add Remove Windows Component) di Control Panel.

10.Lakukan Defrag berkala pada hardisk
dengan cara : Klik Start, AllPrograms,Accessories,System Tools, Disk Defrag


Komputer Rusak ?

Mengatasi Komputer Bermasalah

PC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik         yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik, cari solusinya di sini!
Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini bisa juga terjadi pada Anda.
Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update Driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.
Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.
Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.
Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug
Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.

Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.
Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.
Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC
Langkah Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?
Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

01. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.

Terdapat beberapa jenis model BIOS (Basic Input Output System) pada  motherboard komputer anda. Pernahkah anda mendegar bunyi BEEP pada  komputer sewaktu menghidupkan komputer? Jika pernah mendengar bunyi  BEEP, bagaimana anda bisa menafsirkan bunyi BEEP tersebut maksudnya apa?  Di bawah ini saya sertakan beberapa jenis model BIOS yang populer.

* Ami BIOS

1. Bunyi BEEP hanya sekali saja.
Kemungkinan RAM (Random Access Memory) ada masalah atau tidak terpasang dengan benar.

2. BEEP sebanyak enam kali
Kemungkinan keyboard komputer anda sudah rusak atau tidak terpasangkan dengan betul pada P/S2 port atau USB port.

3. BEEP sebanyak delapan kali
Kemungkinan VGA (Video Graphics Array) card atau graphic card komputer anda ada masalah atau tidak terpasang dengan benar.

4. BEEP sebanyak 11 kali
Checksum  Error yaitu kemungkinan bateri CMOS komputer anda pada motherboard  bermasalah atau habis. Coba Anda tukar bateri CMOS dengan yang baru jika  mengalami masalah ini.

* Award BIOS

1) Bunyi BEEP yang panjang
Memori RAM pada komputer anda ada masalah atau tidak terpasang dengan benar.
2) 1 BEEP panjang dan 2 BEEP pendek
VGA Card atau Graphic Card ada masalah atau tidak terpasang dengan benar.

3) 1 BEEP panjang, 3 BEEP pendek
Kemungkinan keyboard komputer anda bermasalah atau tidak terpasang dengan benar pada P/S2 port atau USB port.

4) Bunyi BEEP yang panjang (contiuouns BEEP)
RAM atau VGA card komputer anda tidak dipasang dengan benar.

* Pheonix BIOS

1.) 1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP
Disebabkan BIOS komputer anda tidak berfungsi. Coba lakukan clear BIOS / CMOS.

2) 1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP
Disebabkan motherboard komputer anda yang sudah rusak.

3) 1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP
RAM komputer anda mungkin bermasalah atau tidak terpasang dengan benar.

4) 3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP
Disebabkan karena masalah motherboard komputer anda.

5) 3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP
VGA atau graphic card komputer anda bermasalah atau tidak terpasang dengan benar.

atau hal ini terjadi
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?
Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.
Langkah
1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah
2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.
Langkah
3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.

02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.

Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.
Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor
1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.
Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).
Harddisk
Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.

03. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.

Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada  maupun BIOS sekalipun.
Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.
Langkah
1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.
Langkah
2: Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.
Langkah
3: Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.
Langkah
4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.

04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.

Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.
Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.
Kemungkinan
1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.
Kemungkinan
2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.
Kemungkinan
3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.
Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.
Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.
Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.

05. Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.

Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.
Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.
Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm). Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.
Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.
Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.

06. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.

Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?
Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai dengan software burner.
Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.

07. Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.

Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?
Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.
Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).
Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang.
VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.

08. Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.

Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai informasi, ATi Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.
Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.
Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.

09. Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.

Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.
Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.
Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI CATALYST.
Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition (www.drivercleaner.net).

10. Memperbaiki Tampilan pada Monitor.

Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.
Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan moire minim.
Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.
Networking
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.

11. Router Hang, dan Perlu Direstart.

Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.
Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).
Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan mencegah crash pada router.
Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan Antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.
Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.

12. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.

Permasalahan: KoneksiNetwork dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).
Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.
Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat dilakukan.
Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.
Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya meninggalkan notebook Anda,
    13 Memperbaiki Komputer Sering Restart

    Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada  sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri.  Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan  terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara  tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan  dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya  pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer  sering restart sendiri, diantaranya adalah:

    1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
    Processor  yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer  anda   atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat  pada  Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
    Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOSMenggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware MonitorMengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
    Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)Menumpuknya  debu pada sirip-sirip  Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering  terjadi terutama apabila  ruangan tempat peyimpanan komputer berdebu.Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas. Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:Senantiasa   membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin   Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang   bersih dan vacum cleaner kecil.Menggunakan  thermal paste sebagai  penghubung yang merekatkan bagian Processor dan  Pendingin. Untuk thermal  paste yang sudah kering sebaiknya diganti.Menyimpan  komputer diruangan yang tidak  terlalu panas (lebih baik ber-AC).  Seandainya terpaksa harus menyimpan  komputer di ruangan yang cukup  panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU  dengan kipas angin tambahan.Menggunakan  program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID  Hardware Monitor  untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada  Processor. Program  ini dapat Anda download di ... atau klik disini.  Screenshootnya dapat  dilihat pada gambar dibawah ini.



    2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya

    Penyebab  kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah  tidak  optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal  ini  bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan)   yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada   komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan   perporma Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power   Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk   keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply   dengan daya minimal 530 Watt.

    3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak

    Komputer  sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian  VGA  Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang   rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu   tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila   komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen   tersebut.

    4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector

    Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting   dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki   hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk,   men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer   dengan menekan tombol shutdown.


    5. Komputer sering restart karena RAM rusak

    RAM  yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini   pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu   restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada   masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting  dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian  mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal  kembali.



    Mengatasi masalah Windows XP


    Memperbaiki Kerusakan Sistem Windows Tanpa Install Ulang 

    Seringkali kita mendapati kerusakan sistem pada windows, dan biasanya untuk mengembalikan kondisi sistem menjadi normal akan menggunakan aplikasi pendamping seperti Win Doctor, System Mechanic, dan yang lainnya. Tapi pada kondisi tertentu yang bisa dikatakan parah, aplikasi pendamping tersebut tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya malah install ulang. Buang-buang waktu kan?

    Caranya sendiri cukup mudah :
    1. Masukan dulu cd instalasi windows-nya.
    2. Cari sebuah file bawaan dari instalasi windows yang bernama Webfolder.msi atau webfldrs.msi yang letaknya ada di C:\WINDOWS\system32
    3. Eksekusi file tersebut maka akan terbuka kotak jendela WebFldrs XP Welcome Dialog dengan beberapa pilihan yang diantaranya Add/Remove, Remove All, Reinstall, dan Select reinstall mode.
    4. Pilih Select reinstall mode kemudian tandai semua kotak pada pilihan jendela baru.
    5. Setelah tekan OK maka akan kembali ke menu awal, pilih Reinstall dan tunggu prosesnya sampai selesai.
    6. Setelah selesai maka akan muncul pesan Install has completed successfully, langkah terakhir jangan lupa restart.

    Semoga bermanfaat...!!!

    Mengatasi masalah Windows XP sekali klikTuesday,
    Bagi Anda yang masih menggunakan sistem operasi Windows XP mungkin  tools berikut ini perlu Anda miliki. Tools ini bernama XP Quick Fix Plus  yang diklaim bisa mengatasi 40 masalah yang sering tejadi pada Windows  XP cukup dengan sekali klik. Tools ini bersifat portable dengan ukuran  file yang kecil sekitar 0.58 MB sehingga cocok dijadikan tambahan  koleksi pada USB Flashdisk Anda.

    XP Quick Fix Plus  terdiri dari 2 file executable yaitu lfx.exe yang berbasis GUI yang  bisa digunakan untuk mengatasi 40 masalah pada Windows dan file qfc.exe  berupa command prompt utility untuk mengatasi 6 masalah Windows XP.

    Berikut beberapa masalah pada Windows Xp yang bisa diperbaiki dengan XP Quick Fix Plus:


    * Enable Task Manager
    * Enable Registry Editor
    * Stop My Documents Open at Start Up
    * Enable Folder Option
    * Restore Missing Run Dialog
    * Enable Command Prompt
    * Restore My Computer Properties
    * Restore Device Manger
    * Remove OEM Spalsh and Wallpaper
    * Enable Recovery Console
    * Fix Error 1606 Could Not Access Network Location
    * Error when trying to Access Adds or Remove Program

    dan lain-lain

    Sedangkan 6 masalah yang bisa diperbaiki dari Command Prompt adalah:

    * enable the Task Manager, dengan cara ketik: QFC /t
    * enable the Registry Editor, dengan cara ketik: QFC /r
    * enable the Folder Options, dengan cara ketik: QFC /f
    * restore the Run Dialog, dengan cara ketik: QFC /e
    * restore My Computer Properties, dengan cara ketik: QFC /p
    * fix Windows can't run exe files, dengan cara ketik: QFC /x


    (* untuk menjalankan perintah tersebut sebelumnya kita sudah harus berada di Folder XPQuickFixPlus)

    Update: Sekarang sudah ada tools quick fix untuk mengatasi masalah windows 7, namanya 7 Quick Fix 1.0. XP Quick Fix Plus dan 7 Quick Fix 1.0 dapat Anda download dilink dibawah ini.
    Untuk Windows XP  Download Disini 

    Dan untuk Windows 7 download disini 

    atau disini

    Followers